Pelaksanaan Skrining PTM (Penyakit Tidak Menular) dan TB pada Lansia di desa Tri Mulya Jaya

Pentingnya Menjaga Kesehatan Lansia untuk Kualitas Hidup yang Optimal

Indonesia, seperti banyak negara lain, menghadapi fenomena aging population—di mana jumlah penduduk usia lanjut (lansia) semakin meningkat. Data Sensus Penduduk Indonesia tahun 2023 menunjukkan bahwa hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lansia. Bahkan hingga tahun 2045, diperkirakan Indonesia akan memiliki sekitar 50 juta jiwa lansia¹.

Dalam menghadapi tantangan ini, menjaga kesehatan lansia menjadi prioritas. Salah satu upaya yang sangat relevan adalah skrining kesehatan. Puskesmas Ukui bekerjasama dengan Asian Agri dan Tanoto Foundation melaksanakan kegiatan senam sehat serta skrining PTM (Penyakit Tidak Menular) pada Lansia di desa Tri Mulya Jaya. Untuk mengetahui apa itu skrining kesehatan dan mengapa penting bagi lansia? Mari kita bahas lebih lanjut:

1. Apa Itu Skrining Kesehatan?
   • Skrining kesehatan adalah proses pemeriksaan awal untuk mendeteksi risiko penyakit atau kondisi kesehatan tertentu sebelum gejalanya muncul.
   • Pada lansia, skrining membantu mengidentifikasi potensi masalah kesehatan secara dini, sehingga tindakan pencegahan dapat diambil lebih efektif.
2. Manfaat Skrining Kesehatan untuk Lansia:
   • Deteksi Dini: Skrining memungkinkan identifikasi dini terhadap penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
   • Pencegahan: Dengan mengetahui risiko kesehatan, lansia dapat mengambil langkah-langkah pencegahan, termasuk perubahan gaya hidup dan pengelolaan kesehatan yang lebih baik.
   • Kualitas Hidup: Skrining membantu menjaga kualitas hidup lansia dengan mengurangi dampak penyakit yang tidak terdeteksi
3. Studi tentang Longevity di Indonesia:
   • Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) dan ERIA (Economic Research Institute for ASEAN and East Asia) mengidentifikasi empat pilar utama dalam menjaga keseimbangan hidup para lansia: gaya hidup, lingkungan, nutrisi dan kesehatan, serta faktor sosial-ekonomi¹.
   • Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam merawat lansia.

Ingatlah, lansia adalah bagian berharga dari masyarakat kita. Dengan skrining kesehatan yang tepat, kita dapat membantu mereka menjalani masa tua dengan sehat, aktif, dan bahagia!